Minggu, 17 April 2011

Hubungan Perilaku Konsumen, Segmentasi, Targeting, Dan Positioning

Hubungan Perilaku Konsumen, Segmentasi, Targeting, Dan Positioning

Perilaku konsumen menjadi masukan bagi pemasar untuk mengembangkan strategi pemasaran, maka suatu perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran yang mampu mempengaruhi konsumen yang menjadi target marketnya, sehingga penentuan segmentasi pasar, pemilihan pasar sasaran, dan kemudian positioning sebagai pedoman dari strategi bauran pemasaran menjadi penting untuk diperhatikan dengan baik.
Dalam proses pemasaran, segmentasi tidak berdiri sendiri. Kotler menandaskan bahwa segmentasi merupakan kesatuan dengan targeting dan positioning. Kotler menyingkat hubungan ini sebagai STP (Segmenting, Targeting, Positioning). Proses ini merupakan bagian dari penciptaan dan penyampaian nilai kepada konsumen
Kata “ nilai “ memberi arti tersendiri yaitu memberi kenikmatan bagi konsumen karena menerima pelayanan yang baik, harga yang memuaskan, citra yang kuat, penyampaian tepat waktu, maka tindakan produsen memilih nilai melalui pemilihan segmentasi, targeting, positoning (STP) yang baik. Selanjutnya nilai itu dikembangkan dengan lebih konkret dalam bentuk marketing mix. Bentuk marketing mix sangat luas mencakup pendisainan produk, mencari pemasok, penetapan harga, pendistribusian, dan promosi penjualan.

1 komentar:

  1. Artikelnya Baguss....
    Strategi STP yang meliputi Segmentasi Targeting, Positioning memberikan acuan bagi perusahaan untuk menentukan arah keberlangsungan sebuah produk.
    Sekedar ingin berbagi, barangkali bisa sedikit menambah referensi mengenai Strategi Segmentasi, Targeting dan Positioning
    Klik --> Makalah Aplikasi Strategi STP Pada DHL Express

    BalasHapus